Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla Meminta Masyarakat Agar Ikhlas Jika Harga Pangan terus mengalami kenaikan - Commando
C0MANDO.COM - JAKARTA - - Diketahui Jika Saat ini pemerintahan Republik Indonesia Telah siap untuk membuka keran impor bahan pangan. Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, sudah memastikan jika bahwasannya kebijakan impor ini akan dilakukan oleh pemerintah jika produksi dalam negeri tidak mencukupi,yang nantinya malah merugikan masyarakat luas karena bahan bahan pangan akan mengalami kelangkaan maka dari itu pemerintah bersikeras untuk kembali mengimpor bahan pangan ke indonesia untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla Menyatakan jika bahwasannya jika saat ini ada kemungkinan pembukaan keran impor di negara indonesia yang tercinta ini termasuk untuk cabai dan daging, karena 2 bahan pangan tersebut menjelang hari raya Idul Fitri permintaannya akan meningkat.
Baca Juga Berita Terkini Lainnya Yang Kami rekomendasikan :
Polisi Kembali Tangkap Komplotan Begal diketahui Mereka Masih di bawah umur - COMMANDO
Seorang Oknum Polisi Ajak Siswi Hubungan Intim karena Menolak Ditilang - Commando
Ada Anggota Di Tikam Gang Motor, Menhan : Geng Geng Dihabisi Saja Semuanya ! - Commando
Untuk sejauh ini pasokan cabai dan daging sapi, pemerintah memastikan jika sampai sejauh ini masih dalam kondisi aman. Namun Wakil Presiden mengakui jika bahwasannya saat ini ada beberapa kebutuhan pokok masyarakat yang dikhawatirkan pasokannya tidak mencukupi kebutuhan,
Sementara itu untuk kemungkinan besar melonjaknya kembali harga-harga pangan di indonesia menjelang hari raya Idul Fitri, Jusuf Kalla meminta masyarakat untuk sedikit ikhlas. Dikarenakan Ia Berpendapat jika Kenaikkan harga itu akan banyak menguntungkan para petani dan peternak, yang diluar Idul Fitri belum tentu meraup untung banyak.
Namun Wakil Presiden juga sudah memastikan jika kenaikan harga bahan pangan sudah pasti akan terus dipantau dan dijaga oleh pemerintah dalam batas normal dan harga jualnya dipastikan masih terjangkau oleh masyarakat.
C0MANDO.COM - JAKARTA - - Diketahui Jika Saat ini pemerintahan Republik Indonesia Telah siap untuk membuka keran impor bahan pangan. Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla, sudah memastikan jika bahwasannya kebijakan impor ini akan dilakukan oleh pemerintah jika produksi dalam negeri tidak mencukupi,yang nantinya malah merugikan masyarakat luas karena bahan bahan pangan akan mengalami kelangkaan maka dari itu pemerintah bersikeras untuk kembali mengimpor bahan pangan ke indonesia untuk mengantisipasi hal tersebut terjadi.
Wakil Presiden Jusuf Kalla Menyatakan jika bahwasannya jika saat ini ada kemungkinan pembukaan keran impor di negara indonesia yang tercinta ini termasuk untuk cabai dan daging, karena 2 bahan pangan tersebut menjelang hari raya Idul Fitri permintaannya akan meningkat.
 |
| Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla Meminta Masyarakat Agar Ikhlas Jika Harga Pangan terus mengalami kenaikan - Commando |
Baca Juga Berita Terkini Lainnya Yang Kami rekomendasikan :
Polisi Kembali Tangkap Komplotan Begal diketahui Mereka Masih di bawah umur - COMMANDO
Seorang Oknum Polisi Ajak Siswi Hubungan Intim karena Menolak Ditilang - Commando
Ada Anggota Di Tikam Gang Motor, Menhan : Geng Geng Dihabisi Saja Semuanya ! - Commando
Untuk sejauh ini pasokan cabai dan daging sapi, pemerintah memastikan jika sampai sejauh ini masih dalam kondisi aman. Namun Wakil Presiden mengakui jika bahwasannya saat ini ada beberapa kebutuhan pokok masyarakat yang dikhawatirkan pasokannya tidak mencukupi kebutuhan,
Sementara itu untuk kemungkinan besar melonjaknya kembali harga-harga pangan di indonesia menjelang hari raya Idul Fitri, Jusuf Kalla meminta masyarakat untuk sedikit ikhlas. Dikarenakan Ia Berpendapat jika Kenaikkan harga itu akan banyak menguntungkan para petani dan peternak, yang diluar Idul Fitri belum tentu meraup untung banyak.
Namun Wakil Presiden juga sudah memastikan jika kenaikan harga bahan pangan sudah pasti akan terus dipantau dan dijaga oleh pemerintah dalam batas normal dan harga jualnya dipastikan masih terjangkau oleh masyarakat.
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon