Nyeleneh banget cuy karena Gebuki Maling, 8 Warga Dijebloskan ke Penjara dan 3 lainnya masih buron tapi kok Malingnya Malah Tidak Diproses - Commando
C0MANDO.COM - Bandar Lampung - Aliyah Seorang warga Kecamatan Telukbetung Utara, Melakukan aksi protes terhadap pihak kepolisian yang menahan beberapa warga dikarenakan warga yang di tahan tersebut memukuli orang yang ketahuan akan melakukan pencurian di rumahnya.
Aliyah juga menuturkan, Jika Bahsawannya pada bulan Desember tahun 2015, rumahnya disatroni orang tak dikenal yang sekarang ini diketahui bernama Sandi. Pelaku masuk ke dalam rumah Aliyah sekitar pukul 00.30 WIB. Ketika itu pintu rumah memang dalam keadaan tidak terkunci dikarenakan pada saat itu suami aliyah sedang melakukan aktifitas rutin yaitu jaga malam. Menurut Aliyah, suaminya melihat ada orang tak dikenal itu masuk ke rumah dan berada di ruang tamu.
Baca Juga Berita Lainnya :
Harga Pangan Terus Naik Wakil Presiden Meminta Rakyat Ikhlas - Commando
Polisi Kembali Tangkap Komplotan Begal diketahui Mereka Masih di bawah umur - COMMANDO
Mirisnya Karena Tolak Ditilang Oknum Polisi ini malah ajak Hubungan Intim Seorang Siswi SMK
Dan Anehnya malah Pihak Kepolisian memproses laporan keluarga Sandi dengan langkah menangkap dan menahan delapan warga yang diduga ikut memukuli Sandi di lokasi kejadian
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Dery Agung Wijaya membenarkan informasi tentang adanya penganiyayan yang dilakukan oleh warga terhadap terduga pencuri (Sandi) Dery Mnuturkan jika pada saat itu sandi kepergok akan mencuri pada saat ia akan mengantar barang.
Namun Dikarenakan dengan adanya tindak kekerasan terhadap terduga maling (Sandi), Lantas polisi langsung melakukan penyelidikan.Dery juga menyatakan jika bahwasannya, ada sekitar 11 orang yang saat ini terbukti menjadi tersangka pengeroyokan Sandi. 8 Warga Telah Ditahan Sedangkan 3 lainnya masih burun Dery mengatakan, berkas perkara delapan tersangka ini sudah dilimpahkan ke kejaksaan.
C0MANDO.COM - Bandar Lampung - Aliyah Seorang warga Kecamatan Telukbetung Utara, Melakukan aksi protes terhadap pihak kepolisian yang menahan beberapa warga dikarenakan warga yang di tahan tersebut memukuli orang yang ketahuan akan melakukan pencurian di rumahnya.
Aliyah juga menuturkan, Jika Bahsawannya pada bulan Desember tahun 2015, rumahnya disatroni orang tak dikenal yang sekarang ini diketahui bernama Sandi. Pelaku masuk ke dalam rumah Aliyah sekitar pukul 00.30 WIB. Ketika itu pintu rumah memang dalam keadaan tidak terkunci dikarenakan pada saat itu suami aliyah sedang melakukan aktifitas rutin yaitu jaga malam. Menurut Aliyah, suaminya melihat ada orang tak dikenal itu masuk ke rumah dan berada di ruang tamu.
 | |
| Ilustrasi |
Baca Juga Berita Lainnya :
Harga Pangan Terus Naik Wakil Presiden Meminta Rakyat Ikhlas - Commando
Polisi Kembali Tangkap Komplotan Begal diketahui Mereka Masih di bawah umur - COMMANDO
Mirisnya Karena Tolak Ditilang Oknum Polisi ini malah ajak Hubungan Intim Seorang Siswi SMK
Dan Anehnya malah Pihak Kepolisian memproses laporan keluarga Sandi dengan langkah menangkap dan menahan delapan warga yang diduga ikut memukuli Sandi di lokasi kejadian
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bandar Lampung Komisaris Dery Agung Wijaya membenarkan informasi tentang adanya penganiyayan yang dilakukan oleh warga terhadap terduga pencuri (Sandi) Dery Mnuturkan jika pada saat itu sandi kepergok akan mencuri pada saat ia akan mengantar barang.
Namun Dikarenakan dengan adanya tindak kekerasan terhadap terduga maling (Sandi), Lantas polisi langsung melakukan penyelidikan.Dery juga menyatakan jika bahwasannya, ada sekitar 11 orang yang saat ini terbukti menjadi tersangka pengeroyokan Sandi. 8 Warga Telah Ditahan Sedangkan 3 lainnya masih burun Dery mengatakan, berkas perkara delapan tersangka ini sudah dilimpahkan ke kejaksaan.
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon