Setelah Guam, Korut Ancam Serang Australia dengan 'Bencana'
PYONGYANG - Korea Utara (Korut) telah mengkritik dan mengancam Australia karena menyelaraskan dirinya dengan Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) dan atas sikapnya terhadap rezim Pyongyang. Ancaman itu dikeluarkan oleh media Korut yang dikelola negara, KCNA.
"Akhir-akhir ini, Australia menunjukkan langkah-langkah berbahaya dengan giat bergabung dengan provokasi politik dan militer yang menghina AS terhadap DPRK," kata kantor berita KCNA mengatakan dalam sebuah pernyataan menggunakan akronim untuk Korut.
Baca :
Memanas !Australia Tidak Takut dengan Ancaman Korut
Diminta Milisi Pro-Baghdad Mundur dari Kirkuk, Kurdi Melawan
Peringatan terakhir Korut terhadap Australia ini terjadi setelah Menteri Luar Negeri Julie Bishop dan menteri pertahanan Marise Payne berkunjung ke zona demiliterisasi yang berada di antara Korsel dan Korut minggu lalu.
Bishop dan Payne menghadiri pertemuan di desa gencatan senjata Panmunjom dengan rekan-rekan mereka di Korsel, yang memperkuat dukungan Australia untuk sekutu historisnya.
Sebelumnya Korut juga kembali mengeluarkan ancaman menyerang Guam, bagian negara AS di wilayah Pasifik. Pyongyang menyatakan, perilaku Washington di Semenanjung Korea telah mendekatkan militernya pada “pelatuk”.
Sumber : Sindonews
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon