Mantap 1.350 Prajurit TNI Telah Tiba di Papua untuk Pengamanan Perbatasan

Mantap 1.350 Prajurit TNI Telah Tiba di Papua untuk Pengamanan Perbatasan


Jayapura - Sebanyak 1.350 personel TNI dari berbagai kesatuan Batalion, tiba di Papua. Prajurit ini didatangkan khusus dalam rangka pengamanan perbatasan Indonesia-Papua Nughini (RI-PNG) sepanjang 820 kilometer.

Pangdam XVII Cenderawasih, Mayjen TNI Hinsa Siburian menerima kedatangan Satgas Pamtas RI-PNG tersebut di Makodam XVII Cenderawasih, Senin (15/5/2017). Satgas Pamtas RI-PNG ini akan menggantikan Yonif 122/TS, Yonif Mekanis 516/CY dan Yonif Raider 700/WYC.
Mantap 1.350 Prajurit TNI Telah Tiba di Papua untuk Pengamanan Perbatasan
"Berbanggalah para prajurit mendapat kesempatan untuk melaksanakan tugas pengamanan perbatasan di wilayah RI-PNG, karena tidak semua satuan mendapat kesempatan pengamanan perbatasan Papua," kata Pangdam XVII Cenderawasih yang juga dan Pangkoops TNI Papua saat menerima para anggota TNI tersebut, Senin (15/5/2017).

1.350 personel TNI dari berbagai kesatuan Batalion, tiba di Papua.1.350 personel TNI dari berbagai kesatuan Batalion, tiba di Papua. Foto: Agian Wilpret/detikcom

Hinsa Siburian yang telah mendapat tugas menjadi Wakasad mengatakan, wilayah perbatasan RI-PNG merupakan serambi depan di ujung timur NKRI yang berbatasan dengan negara tetangga PNG membentang sepanjang 820 km.

Wilayah perbatasan tersebut memiliki kerawanan yang harus diantisipasi, seperti adanya pelintas batas illegal, penyelundupan barang dan orang, pencurian sumber daya alam, penyelundupan miras dan narkoba serta kelompok kriminal bersenjata terutama di wilayah yang jauh dari jangkauan pengawasan.

"Para prajurit Satgas Pamtas RI-PNG, harus senantiasa waspada saat melakukan patroli keamanan dan pemeriksaan patok batas. Ciptakan stabilitas keamanan di tapal batas dan waspadai kelompok kriminal bersenjata," tegas Hinsa Siburian.

Pangdam juga meminta Satgas Pamtas selain pengamanan juga harus membantu kesulitan masyarakat dan menghargai budaya masyarakat setempat. "Kehadiran kalian harus memberi kebaikan bagi masyarakat, bangsa dan negara serta taatilah hukum dan HAM, agar kalian terhindar dari segala bentuk pelanggaran," katanya.  (jor/jor/detik)

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon