Apa Apaan nih ! Malaysia Klaim 2 Sungai Di Kalimantan Utara - Commando

Apa Apaan nih ! Malaysia Klaim 2 Sungai Di Kalimantan Utara - Commando

C0MANDO.COM Pemerintah dituntut waspada agar wilayah di tanah air tak lagi diklaim Malaysia. Sebab, pemerintah Malaysia kini mengklaim dua sungai di Kalimantan Utara sebagai miliknya.

Dari informasi yang dihimpun Kaltara Pos (JPNN Group), keduanya ialah Sungai Sumantipal dan Sungai Sinapad.

Apa Apaan nih ! Malaysia Klaim 2 Sungai Di Kalimantan Utara - Commando

Baca Juga :
Indonesia Ajak Negara Sengketa Laut China Selatan Tunduk Hukum Internasional - Commando
Pelaut Indonesia Harus Hindari Perairan Rawan Untuk Antisipasi Di Culik Kelompok Bersenjata
China Tolak Putusan Arbitrase yang menolak Semua Klaim China Di Laut Sengketa - Commando

Itu menjadi dasar kuat sejumlah presidium yang dibentuk masyarakat di wilayah tiga Nunukan tersebut mengusulkan Kabupaten Bumi Dayak (Kabudaya) Perbatasan segera dimekarkan.

Sebagai catatan, DOB Kabudaya mencakup Kecamatan Sebuku, Tulin Onsoi, Sembakung, Sembakung Atulai, Lumbis dan Lumbis Ogong. Ketua Konsulat Jakarta Presidium DOB Kabudaya Imral Gusti mengatakan, ada persoalan genting yang sebenarnya terjadi di Lumbis Ogong.

“Kalau mau jujur saja, Kabudaya itu masih jauh dari sentuhan pemerintah. Bukan itu saja, masyarakat di sana (Kabudaya, Red) bahkan ada yang bersedia pindah kewarganegaraan apabila ada tawaran nyata dari pemerintah Malaysia,” ujar Imral di laman Kaltara Pos, Selasa (12/7).

Imral menambahkan, hal itu sangat bisa terjadi apabila dua sungai di Lumbis Ogong direbut Malaysia. Secara tidak langsung, warga yang berada hampir di garis perbatasan antara Indonesia-Malaysia akan ikut bergabung dengan negara yang notabene dapat menyejahterahkan warganya itu.

“Jadi sebenarnya yang diklaim Malaysia itu dua sungai yang berada di Lumbis Ogong yaitu Sungai Sumantipal dan Sinapad. Kalau ini berhasil dimiliki Malaysia secara otomatis dia bakal menarik lurus titik koordinat garis wilayahnya dan jika ini terjadi maka Pulau Sebatik terancam diambil Malaysia,” ujar Imral.

Sumber : JPNN

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon