Mentri Pertahanan Dorong TNI Agar Ikut Terlibat Langsung Tangani Teroris

Mentri Pertahanan Dorong TNI Agar Ikut Terlibat Langsung Tangani Teroris


Jakarta - Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu mendorong tentara ikut terlibat langsung dalam penanganan teroris di tanah air. Menurut dia, tentara perlu dilibatkan langsung dalam penanganan teroris karena bagian dari alat pertahanan negara.
"Jangan kan itu (tentara tangani teroris). Hansip bisa. Semua orang bisa. Kenapa tentara tidak bisa," kata Ryamizard di Kementerian Pertahanan, Jumat, 11 Mei 2018.

Menurut dia, teroris berniat mengganti ideologi negara Pancasila yang sudah ada saat ini, dengan pemahaman mereka seperti khilafah dan lainnya. Sedangkan, tentara mempunyai peran untuk membela ideologi dan tidak akan menyerah sampai mati untuk menjaga keutuhan dan kedaulatan negara ini.

Mentri Pertahanan Dorong TNI Agar Ikut Terlibat Langsung Tangani TerorisNamun, kata dia, sekarang memang belum diatur secara rinci peran tentara dalam menanggulangi teroris. "Itu nanti diatur," ucapnya.

Ryamizard menyadari perlu ada aturan khusus mengenai kewenangan antara TNI dan polisi dalam menanggulangi teroris. Jadi, Ryamizard mengimbuhkan, jangan sampai tentara mencampuri kewenangan yang dipegang polisi dalam menanggulangi teroris, begitu juga sebaliknya.

"Kapan polisi penuh tak ada TNI-nya, kapan TNI penuh tak ada polisinya. Dan kapan bersama-sama (dalam menanggulangi teroris)," ujarnya.

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon