TNI Kirim Ratusan Prajurit Bantu Atasi Kebakaran Hutan di Riau

TNI Kirim Ratusan Prajurit Bantu Atasi Kebakaran Hutan di Riau

Terlepas dari polemik soal kebakaran hutan dan lahan yang mencuat dalam debat capres pada Minggu (17/2), nyatanya peristiwa menahun itu kini masih terjadi. Kali ini api membara membakar hutan di Riau.

Untuk mengatasi hal itu, TNI mengirimkan satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) prajurit dari Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 10/Brajamusti Kostrad ke Pekanbaru, Riau, Minggu (21/2), sebagaimana rilis Puspen TNI.

Ratusan prajurit yang tergabung dalam Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Satgas Karhutla) itu diberangkatkan oleh Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI, Mayjen TNI Ganip Warsito, melalui Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.


Prajurit Yonarmed 10/Brajamusti Kostrad ini dipimpin oleh Lettu Arm Imam Wahyudi. Seluruh prajurit beserta perlengkapannya diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules C-130, A-1316 TNI AU menuju Pekanbaru, di bawah BKO Korem 031/Wirabima Riau.

Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ganip Warsito dalam sambutannya menyampaikan bahwa para prajurit TNI siap melaksanakan panggilan tugas negara. “Pagi ini, kurang dalam waktu 1x24 jam kalian semua dengan sigap, siap untuk diberangkatkan dalam Satuan Tugas Operasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan," ujarnya.


Asops Panglima TNI menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap prajurit Yonarmed 10/Brajamusti Kostrad dalam kesiapsiagaannya melaksanakan tugas.
“Itu semua membuktikan kepada masyarakat kita bahwa TNI akan hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat dan TNI selalu siap mengawal negara dan bangsa ini dari berbagai bentuk ancaman," tegasnya.

Menurut Mayjen TNI Ganip Warsito, kebakaran hutan dan lahan sangat merugikan masyarakat, di mana penyebab yang utama adalah karena ulah manusia dalam mengelola lahan secara tidak profesional dan tidak sesuai prosedur yang benar.

TNI Kirim Ratusan Prajurit Bantu Atasi Kebakaran Hutan di Riau
TNI Kirim Ratusan Prajurit Bantu Atasi Kebakaran Hutan di Riau

“Karhutla ini dapat menimbulkan dampak yang sangat luas terutama ekonomi. Penanggulangan kebakaran hutan ini menyedot anggaran negara yang begitu besar, yang semestinya bisa digunakan untuk kepentingan pembangunan yang lainnya,” jelasnya.


Selain itu menurutnya, karhutla juga berdampak terhadap aspek sosial budaya dan kesehatan masyarakat. Bencana tersebut mempengaruhi aktivitas masyarakat serta menimbulkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), serta berbagai penyakit lainnya.
Di akhir sambutan, ia mengingatkan kepada para prajurit untuk meluruskan niat dalam melaksanakan tugas. “Saya berpesan kepada seluruh prajurit bahwa tugas yang kalian lakukan menjadi ladang amal ibadah kepada sesama kita, sehingga melahirkan sikap yang tulus ikhlas dalam melaksanakan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa,” katanya

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon