Sungguh keterlaluan Pasukan Israel Menyerang Kembali Rakyat Palestina padahal saat itu mereka sedang berkabung -
Naon Wae News Pada Hari Sabtu kemarin lebih tepatnya pada tanggal (16/4/2016) PASUKAN Israel menyerang warga Palestina yang sedang bersedih (berkabung) atas meninggal nya salah seorang pria tua berusia 54 tahun yang ditembak mati di tempat oleh pasukan zionis israel di kamp pengungsiaan di selatan Tepi Barat yang diduduki.
Kantor berita Ma’an menginformasikan bahwassannya telah terjadi bentrokan antara pemuda Palestina dengan pasukan Israel setelah pemakaman Ibrahim Baradiya selesai, padahal 2 hari sebelum nya pasukan israel sudah membunuh seorang pria berusia lima puluhan di al-Khalil (Hebron).
Menurut sumber yang naon wae news himpun menyatakan bahwa para peziarah yang membawa jenazah Baradiya ke kamp pengungsi al-Arroub melalui jalan belakang yang tikda di ketahui oleh tentara zionis dikarenakan karena mereka sangat khawatir Jika nantinya Israel mencoba untuk mengambil kembali jenazah Baradiyah.
Sebelum nya negara terkutuk Israel menyatakan bahwa mereka akan melepaskan tembakan ke arah Baradiya setelah ia diduga mencoba menyerang tentara di dekat pintu masuk kamp pada 14 April. Mereka juga berdalih jika 54 tahun tersebut memegang kapak.
Pemakaman kakek berusia 54 tahun Sabtu kemarin dihadiri ribuan warga Palestina bahkan mereka (Para pelayat) berpawai melalui Arroub. dan menyerukan kepada masyarakat internasional agar massyarakat internasional mengakhiri pelanggaran Israel terhadap hak-hak Palestina.
Baca Juga Berita Lainnya :
Direktur RS Sumber Waras : Ahok Yg Mempunyai Inisiatif Untuk Membeli Lahan RS Sumber Waras
Mantap Serangan pesawat Drone AS berhasil Tewaskan 40 Pejuang ISIS di Afghanistan Timur
Dua buah kapal Indonesia kembali dibajak di perairan perbatasan Malaysia dan Filipina
Perlu anda ketahui Jika Kematian Baradiya adalah yang pertama setelah hampir dua minggu relatif tenang di Tepi Barat yang diduduki zionis ,yang di mana gelombang baru pemberontakan dimulai pada awal Oktober 2015 atas rencana Israel mengubah status quo Masjid Al-Aqsha.[fq/islampos]
Naon Wae News Pada Hari Sabtu kemarin lebih tepatnya pada tanggal (16/4/2016) PASUKAN Israel menyerang warga Palestina yang sedang bersedih (berkabung) atas meninggal nya salah seorang pria tua berusia 54 tahun yang ditembak mati di tempat oleh pasukan zionis israel di kamp pengungsiaan di selatan Tepi Barat yang diduduki.
 |
| Astagfirullah Kejam nya Tentara Israel Serang Warga Palestina yang Sedang Berkabung |
Kantor berita Ma’an menginformasikan bahwassannya telah terjadi bentrokan antara pemuda Palestina dengan pasukan Israel setelah pemakaman Ibrahim Baradiya selesai, padahal 2 hari sebelum nya pasukan israel sudah membunuh seorang pria berusia lima puluhan di al-Khalil (Hebron).
Menurut sumber yang naon wae news himpun menyatakan bahwa para peziarah yang membawa jenazah Baradiya ke kamp pengungsi al-Arroub melalui jalan belakang yang tikda di ketahui oleh tentara zionis dikarenakan karena mereka sangat khawatir Jika nantinya Israel mencoba untuk mengambil kembali jenazah Baradiyah.
Sebelum nya negara terkutuk Israel menyatakan bahwa mereka akan melepaskan tembakan ke arah Baradiya setelah ia diduga mencoba menyerang tentara di dekat pintu masuk kamp pada 14 April. Mereka juga berdalih jika 54 tahun tersebut memegang kapak.
Pemakaman kakek berusia 54 tahun Sabtu kemarin dihadiri ribuan warga Palestina bahkan mereka (Para pelayat) berpawai melalui Arroub. dan menyerukan kepada masyarakat internasional agar massyarakat internasional mengakhiri pelanggaran Israel terhadap hak-hak Palestina.
Baca Juga Berita Lainnya :
Direktur RS Sumber Waras : Ahok Yg Mempunyai Inisiatif Untuk Membeli Lahan RS Sumber Waras
Mantap Serangan pesawat Drone AS berhasil Tewaskan 40 Pejuang ISIS di Afghanistan Timur
Dua buah kapal Indonesia kembali dibajak di perairan perbatasan Malaysia dan Filipina
Perlu anda ketahui Jika Kematian Baradiya adalah yang pertama setelah hampir dua minggu relatif tenang di Tepi Barat yang diduduki zionis ,yang di mana gelombang baru pemberontakan dimulai pada awal Oktober 2015 atas rencana Israel mengubah status quo Masjid Al-Aqsha.[fq/islampos]
Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon