Ekomoni Makin Terpuruk keluarga ini makan Daun untuk bertahan hidup - Naon Wae News

Dikarenakan Semakin Sulit dan Terllilit Masalah Ekonomi Untuk Bertahan Hidup Satu Keluarga ini Rela Makan Daun Singkong dan Kangkung Rawa Setiap Hari nya tanpa ada nasi - Naon WAE NEWS

Lima Tahun lebih Satu Keluarga kurang mampu ini setiap harinya makan daun daunann dan sayuran liar untuk hanya sekedar bertahan hidup dan menurut sumber yang kami himpun keluarga ini sendiri berasal Bengkulu.


Ekomoni Makin Terpuruk keluarga ini makan Daun untuk bertahan hidup - Naon Wae News
Ekomoni Makin Terpuruk keluarga ini makan Daun untuk bertahan hidup - Naon Wae News

Baca Berita Terkini Lainnya Terkait Allepo  :
Aleppo dan Hipokrisi Barat - Naon Wae News
Detik Detik Kota ALEPPO Suriah yang di serang Rezim Bashar - Naon Wae News
Alepo Banjir Darah AKibat Serangan Rezim Syiah - Naon Wae News


Haristan (35) dan Kismiati (40), pasangan suami-istri warga Dusun I Desa Lubuk Sini, Kecamatan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, ini kelihatan duduk termenung di gubuk sederhana yang mereka huni. Dalam Gubuk Sederhana dan terancam Rubuh ini (Karena sudah reyot) Diingatannya seakan tersirat tentang bagaimana caranya agar dapat hidup layak bersama dengan tiga anaknya seperti warga yg lain.

Harapan Haristan dan Kismiati ini sangatlah manusiawi. dikarenakan, sampai saat ini mereka hidup dalam kondisi yang penuh kesulitan. Bahkan Untuk Bertahan hidup sendiri pun Haristan, Kusmiati dan ketiga anak nya hanya memakan daun singkong dan kangkung rawa tanpa di beri nasi sedikitpun.



Hati Haristan semakin tersayat dan sedih ketika melihat istri dan ketiga anaknya harus tinggal di gubuk reyot yang sewaktu waktu bisa saja roboh jika terhempa angin yang besar dikarenakan papan yang menjadi dinding sekaligus penyangga rumah nya tersebut sudah rapuh.

Kepedihan Keluarga ini tak hanya sampai disitu Bahkan, atap rumah ini berbahan dari seng dan parahnya banyak yang bocor, jika hujan tiba tidur mereka tak nyenyak karena was was dikhawatirkan rumah yang mereka tinggali roboh.



Ia bercerita, diawalnya bermukim di Dusun I Desa Lubuk Sini, dianya tempati areal perkebunan di Desa Lubuk Sini. Namun sehabis sebagian lama berdiam di kebun, dianya tergusur oleh satu diantara perusahaan pertambangan di Kabupaten Bengkulu Tengah.

“Saya dahulu tidak tinggal disini, namun di kebun. Saat tinggal di kebun juga kami tetap masih sering makan pucuk ubi karena tidak ada duit untuk beli beras, ” ungkap Haristan.

Ini satu di antara contoh dari beberapa ribu Bpk Haristan
Yang telah diberikan keleluasaan rizqi syukurilah serta amalkan hartamu dijalan Allah SWT, toh matipun tidak bawa apa-apa.


Berita Terkini Dalam Negeri Lainnya :
NAMA SAYA YUYUN - NAON WAE NEWS
Tak Tau Kasus Yuyun Puan Maharani Diminta Mundur dari jabatannya - Naon Wae News
Mentri Puan Tak Mengetahui Kasus Yuyun dan ini Tanggapan Fadli Zon - Naon Wae News
Mantap Ternyata Orangtua Pemerkosa Dan Pembunuh Yuyun pun Bisa Dipenjarakan
Siapkan Tisu sebelum Baca, NAMA SAYA YUYUN - NAON WAE NEWS
tanggapan Mentri Pemberdayaan Perempuan Terkait Kasus Yuyun - Naon wae News
Kronologi Lengkap Pemerkosaan yuyun oleh 14 pemuda di bengkulu - Naon wae News

Mari Kita Doakan Semoga Selekasnya Ada Pertolongan Dari Allah Dan Datangnya Beberapa Dermawan Atau Petinggi Setempat Untuk Menolong Keluarga Miskin Ini, Serta Memperingan Penderitaannya. Aamiin ..

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon