Tangan TNI Udah Pada Getel Pengen Berantas Abu Sayaf Di Filipina

Jenderal Gatot berdoa dan berharap agar segera tentara Filipina minta bantuan TNI

Naon Wae News - Panglima TNI Gatot Nurmantyo tengah melakukan pengecekan kesiapan dan memberikan arahan kepada tim gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC), di Pangkalan Udara Tarakan, Kalimantan Utara. Arahan ini dilakukan sesuai dengan instruksi dari Presiden Joko Widodo atas kejadian pembajakan kedua WNI oleh kelompok Abu Sayyaf.
Jenderal Gatot berdoa dan berharap agar segera tentara Filipina minta bantuan TNI


Baca Juga Berita Lainnya :
Dua buah kapal Indonesia kembali dibajak di perairan perbatasan Malaysia dan Filipina
Update kondisi ust. Abu bakar Baasyir (hafizahullah)
Akhirnya sadar juga jika ada tumpang tindih di peraturan reklamasi
Benarkan Penggusuran di luar batang merupakan upaya penghapusan sejarah leluhur ?

Langkah ini di ambil untuk memastikan jika bahwasannya Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) telah siap berangkat jikalau nanti sewaktu-waktu pihak otoritas Filipina meminta bantuan untuk melaksanakan operasi pembebasan tawanan.

Jenderal Gatot berdoa dan berharap agar segera tentara Filipina minta bantuan TNI


Gatot juga menyatakan bahwasannya jika jumlah pasukan yang dikerahkan dalam tim Pasukan Pemukul Reaksi Cepat ini Beranggotakan ratusan personel saja, tak sampai dengan ribuan pasukan. Tim yang diterjunkan pun malahan akan diadaptasikan  dengan fungsi dan profesionalisme masing-masing, tergantung operasinya.

Jenderal Gatot berdoa dan berharap agar segera tentara Filipina minta bantuan TNI


Dalam melakukan tinjauan ini sang jendral didampingi oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono, Kasau Marsekal TNI Agus Supriatna, Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi, Danjen Kopassus Mayjen TNI M. Herindra, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana, Dankorpaskhas Marsda TNI Adrian Watimmena, para Asisten Panglima TNI dan Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman. (Sumber : merdeka)

Berkomentarlah Dengan Bijak
EmoticonEmoticon